F&Q tentang label berperekat

1. Hindari sinar matahari langsung Label berperekat sebaiknya disimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat membuat label berperekat menjadi rapuh atau pudar.
2. Hindari lingkungan lembab Label berperekat sebaiknya disimpan di tempat yang terhindar dari lingkungan lembab, karena kelembapan dapat membuat label berperekat menjadi lunak atau berubah bentuk.
3. Hindari lingkungan bersuhu tinggi Label berperekat sebaiknya disimpan di tempat yang menghindari lingkungan bersuhu tinggi, karena suhu tinggi dapat membuat label berperekat menjadi lunak atau berubah bentuk.
4. Hindari gas berbahaya Label berperekat sebaiknya disimpan di tempat yang terhindar dari gas dan bau berbahaya, karena gas dan bau tersebut dapat mempengaruhi efektivitas label berperekat.

1. Pilih label berperekat yang sesuai Dalam pemilihan label berperekat, harus didasarkan pada penggunaan kesempatan dan persyaratan untuk memilih label berperekat yang tepat. Misalnya, jika Anda perlu menempelkan pada permukaan yang halus, sebaiknya pilih label perekat yang kuat; jika Anda perlu menempelkan pada permukaan yang kasar, sebaiknya pilih label perekat yang lemah.
2. Bersihkan permukaan pasta Sebelum menempelkan label berperekat, sebaiknya bersihkan permukaan pasta untuk memastikan permukaannya kering, tidak ada minyak dan tidak ada kotoran. Jika terdapat minyak atau kelembapan, akan mempengaruhi efek pelabelan perekat.
3. Tempelkan label berperekat dengan benar Saat menempelkan label berperekat, Anda harus mengikuti petunjuk metode pengoperasiannya. Jika menggunakan pasta manual, sebaiknya letakkan pada label berperekat yang perlu ditempelkan posisinya, lalu tekan tepi label berperekat dengan jari agar tertempel dengan kuat. Jika Anda menggunakan mesin untuk menempelkan, Anda harus menempelkan label berperekat pada ban berjalan mesin, lalu menyesuaikan parameter mesin untuk memastikan efek pastanya baik.
4. Perhatikan penggunaan waktu Label berperekat perlu memperhatikan penggunaan waktu. Secara umum, masa berlaku label berperekat adalah sekitar satu tahun, jika tanggal kedaluwarsa akan mempengaruhi efek penggunaan. Oleh karena itu, dalam penggunaan label berperekat sebaiknya dilakukan pemeriksaan sebelum tanggal produksi dan jangka waktu penggunaan.

1. Jangan letakkan label berperekat di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak, untuk menghindari anak-anak makan atau bermain secara tidak sengaja.
2. Jangan menempelkan label berperekat pada makanan atau obat-obatan untuk menghindari tertelannya secara tidak sengaja atau mempengaruhi kualitas obat.
3. Jangan menempelkan label berperekat pada barang yang mudah berubah bentuk untuk menghindari kerusakan atau perubahan bentuk barang.
4. Jangan letakkan label berperekat di suhu tinggi, kelembapan atau gas berbahaya dan lingkungan keras lainnya, agar tidak mempengaruhi efek penggunaan atau membahayakan kesehatan manusia.
5. Dalam penggunaan label berperekat, hendaknya memperhatikan perlindungan tangan dan wajah serta kulit lain yang terbuka, agar tidak terjadi perekat yang lengket atau iritasi pada kulit.
6. Dalam penggunaan label berperekat, hendaknya diperhatikan untuk tidak adanya residu perekat pada mesin atau benda, agar tidak menimbulkan kesulitan pembersihan atau mempengaruhi efek penggunaan selanjutnya.
7. Dalam penggunaan label berperekat, hendaknya berhati-hati untuk tidak meletakkan perekat di dekat mata atau menghirup bau dari perekat tersebut, agar tidak membahayakan kesehatan manusia.
8. Dalam penggunaan label berperekat, hendaknya berhati-hati untuk tidak meletakkan perekat di dekat sumber nyala atau penyalaan perekat, agar tidak menimbulkan kebakaran atau bahaya bagi kesehatan manusia.
9. Dalam penggunaan label berperekat, perlu diperhatikan bahwa jangan memasukkan perekat ke dalam air atau direndam dalam air, agar tidak mempengaruhi efek penggunaan atau membahayakan kesehatan manusia.